Blog

5 Aktivitas Team Building untuk Membentuk Mindset yang Efektif

Aktivitas Team Building untuk Membentuk Mindset

Aktivitas team building untuk membentuk mindset – Mindset adalah semacam cara pandang dimana kita yakin bahwa keterampilan dan kemampuan kita itu tidak set in stone, alias bisa kita tingkatkan asal mau berusaha dan gigih.

Nah, kalau mindset ini kita terapkan dalam tim, manfaatnya besar banget loh.

Biasanya, tim yang punya mindset berkembang ini lebih gampang beradaptasi diri dengan perubahan, lebih jago dalam nge-solve masalah, dan level kepuasan juga kerja sama antar anggota timnya jadi lebih oke.

Nah, di artikel ini, kami ingin memberikan serangkaian aktivitas pembentukan tim yang praktis dan bisa langsung diterapkan untuk membantu kamu mengembangkan mindset.

Yuk, coba eksplor aktivitas team building untuk membentuk mindset berikut agar punya budaya tim yang dinamis dan kuat.

Mengapa Mindset Penting dalam Tim?

Aktivitas Team Building untuk Membentuk Mindset

Punya mindset yang berkembang itu bisa membuat perubahan yang besar dalam hal performa dan kerja sama tim kamu.

Nah, berikut alasan utama kenapa cara berpikir ini penting untuk setiap tim:

1. Lebih Gampang Menyesuaikan Diri sama Perubahan

Tim yang punya mindset berkembang biasanya lebih siap menghadapi perubahan, entah itu perubahan aturan proyek atau strategi organisasi. Mereka tidak melihat perubahan sebagai halangan, tapi justru sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh.

2. Lebih Jago Menyelesaikan Masalah

Dengan punya mindset yang benar bisa membuat anggota tim jadi lebih terbuka dengan ide-ide kreatif untuk nge-solve masalah. Daripada stuck, tim yang punya mindset ini biasanya lebih aktif mencari dan kerja sama dalam nge-solve masalah menjadi lebih efisien.

3. Kepuasan Kerja dan Kerja Sama Tim Jadi Lebih Baik

Kalau anggota tim yakin bahwa mereka bisa berkembang dan sukses, mereka menjadi lebih semangat dalam pekerjaan mereka. Hal ini membuat lingkungan kerja menjadi lebih menyenangkan untuk semua orang yang terlibat.

4. Komunikasi Jadi Lebih Lancar

Dengan terbuka terhadap feedback dan berkomitmen untuk tumbuh, anggota tim biasanya menjadi lebih aktif dalam dialog yang membangun, mau mendengarkan orang lain, dan bisa membicarakan ide-ide mereka dengan percaya diri. Ini menjadikan suasana kerja menjadi lebih kolaboratif dan semua orang akan merasa dihargai.

5. Lebih Tangguh Hadapi Rintangan

Kadang, hal-hal tidak berjalan sesuai rencana. Tapi, mindset berkembang ini bisa membantu anggota tim untuk menghadapi rintangan dan kegagalan dengan lebih baik. Mereka tidak jadi down, tapi malah melihat ini sebagai pelajaran yang bisa membantu mereka di masa depan, sehingga mereka menjadi lebih kuat dan gigih.

Jadi, bagi kamu yang sedang ingin beradaptasi dengan perubahan, ingin mengatasi masalah, atau sedang ingin berusaha membuat lingkungan kerja yang lebih positif, punya mindset ini bisa memberikan manfaat nyata, sehingga akan terjadi perubahan signifikan pada timmu.

5 Aktivitas Team Building untuk Membentuk Mindset

Berikut beberapa aktivitas team building untuk membentuk mindset yang oke dan dirancang khusus untuk membantu mengembangkan mindset kamu:

Aktivitas 1: Resume Kegagalan

Aktivitas Team Building untuk Membentuk Mindset

Nah, tujuan utama dari aktivitas ini untuk merubah cara pandang tim soal kegagalan.

Kami mau merubah mindset kamu melalui kegiatan team building ini dari yang awalnya melihat kegagalan itu sebagai sesuatu yang membuat malu atau merugikan, menjadi melihat kegagalan itu sebagai langkah penting untuk bisa berkembang.

Bagaimana Caranya:

Setiap orang di tim membuat dokumen yang namanya “Daftar Kegagalan.”

Ini berbeda dengan CV biasa yang biasanya isinya prestasi-prestasi. Dokumen ini malah isinya tentang hal-hal yang tidak berjalan mulus, bisa dari kesalahan kecil sampai proyek besar yang gagal.

Nah, di samping setiap kegagalan itu, anggota tim tulis apa sih yang mereka pelajari dari pengalaman tersebut.

Manfaat:

  1. Mengurangi Stigma: Latihan ini itu buka-bukaan soal kegagalan, sehingga bisa nge-break stigma negatifnya.
  2. Promosi Refleksi: Ini membuat anggota tim menjadi punya waktu untuk berpikir dan ngulik pelajaran apa sih yang bisa diambil dari setiap kegagalan.
  3. Dorong Keterbukaan: Membantu menciptakan suasana kerja yang transparan, di mana semua orang tidak takut untuk membicarakan kelemahan mereka.
  4. Meningkatkan Percaya Diri: Sadar bahwa semua orang pasti pernah gagal bisa membuat anggota tim menjadi lebih berani menghadapi tantangan baru, tanpa takut gagal lagi.

Aktivitas 2: Ngumpul Bareng untuk Tuker-tukeran Skill

Aktivitas Team Building untuk Membentuk Mindset

Tujuannya, biar belajar itu menjadi aktivitas yang rutin dan bisa dilakukan bareng-bareng.

Setiap orang di tim menjadi guru sekaligus murid, sehingga pengetahuan bisa tersebar dengan adil tanpa terkecuali untuk setiap anggota.

Bagaimana Caranya:

Setiap orang di tim pilih skill yang mereka jagokan dan siapkan presentasi singkat atau demo langsung.

Skill yang dipilih bisa apa aja, dari skill teknis yang spesifik sampai soft skill yang umum, seperti cara komunikasi yang efektif atau cara mengatur waktu.

Manfaat:

  1. Membuat Suasana Belajar: Ini membuat budaya kerja menjadi tempat di mana semua orang bisa belajar dan juga ngajar.
  2. Manfaatkan Keunikan: Mengenali dan manfaatkan skill unik yang dimiliki setiap anggota tim.
  3. Latihan Lintas: Membuat  tim menjadi lebih fleksibel dengan menambahkan skill setiap anggota.
  4. Meningkatkan Semangat: Membuat anggota tim merasa dihargai dan diakui atas kontribusi unik mereka.

Aktivitas 3: Sesi Sharing Feedback

Aktivitas Team Building untuk Membentuk Mindset

Tujuan dari aktivitas ini agar bisa membuat kamu mampu memberi dan menerima feedback menjadi hal yang biasa dan tidak lagi takut dalam interaksi sehari-hari tim.

Bagaimana Caranya:

Setiap orang di tim tulis feedback yang membangun untuk teman satu timnya, tapi tidak usah tulis nama.

Nah, kertas-kertas feedback ini dikumpulkan, dibaca, dan didiskusikan bareng-bareng di grup.

Manfaat:

  1. Komunikasi yang Terbuka: Mendorong orang untuk lebih bebas membicarakan kekhawatiran atau pujian.
  2. Peningkatan Diri: Biarkan setiap anggota tim tahu apa yang bisa mereka lakukan untuk menjadi lebih baik.
  3. Akuntabilitas Tim: Membuat kesepahaman bersama bahwa setiap orang bertanggung jawab untuk pertumbuhan satu sama lain.
  4. Penyelesaian Konflik: Menanggapi masalah dengan proaktif biar tidak menjadi masalah besar kalau tidak dibahas.

Aktivitas 4: Lomba Cari Barang Sambil Menyelesaikan Masalah

Tujuannya, untuk membawa anggota tim ke dalam situasi di mana mereka harus kerja bareng dalam nge-solve masalah-masalah yang beragam.

Bagaimana Caranya:

Tim diberikan serangkaian petunjuk dan tantangan yang harus mereka selesaikan dalam waktu tertentu.

Tantangannya bisa berupa teka-teki, permainan pikiran, atau bahkan tugas fisik yang membayangkan situasi nyata yang berhubungan sama kerja tim.

Manfaat:

  1. Berpikir Kreatif: Mendorong cara-cara unik dalam nge-solve masalah.
  2. Membangun Kepercayaan: Menciptakan suasana yang aman untuk mengembangkan kepercayaan lewat kerja sama.
  3. Keterampilan Kerja Bareng: Meningkatkan pemahaman bahwa banyak kepala itu lebih baik daripada satu.
  4. Keterlibatan: Karena aktivitasnya fun dan interaktif, bisa meningkatkan semangat dan antusiasme tim.

Aktivitas 5: Workshop Menentukan Tujuan

Tujuannya, membuat target yang jelas untuk pertumbuhan pribadi dan karir setiap anggota tim.

Aktivitas ini juga membuat kamu bisa menentukan target yang nantinya akan dikerjakan secara tim, tidak hanya untuk pribadi.

Bagaimana Caranya:

Setiap orang di tim diminta menuliskan beberapa target jangka pendek dan jangka panjang. Setelah semua orang selesai menulis target mereka, tim berkumpul untuk mendiskusikan target-target tersebut.

Diskusinya bisa tentang bagaimana cara mencapai target tersebut dan bagaimana tim bisa membantu setiap orang.

Manfaat:

  1. Penyelarasan: Membicarakan aspirasi setiap orang secara terbuka bisa membantu memastikan tujuan pribadi tidak bertabrakan dengan tujuan tim.
  2. Fokus dan Motivasi: Arah yang jelas bisa membantu menjaga semangat dan perhatian agar tidak salah arah.
  3. Dukungan Sejawat: Tujuan yang di-share secara publik bisa menjadi rasa tanggung jawab bareng untuk membantu satu sama lain dalam mencapai target tersebut.
  4. Akuntabilitas Pribadi: Cuma dengan menulis target dan share ke orang lain bisa membuat orang menjadi lebih komit untuk mencapai target tersebut.

Tips untuk Melakukan Kegiatan Ini Agar Berjalan dengan Baik

Membangun mindset yang mau terus berkembang di tim bukan hal yang bisa langsung berhasil dalam sekali coba, tapi butuh upaya yang terus menerus.

Berikut beberapa tips praktis untuk membantu pastikan aktivitas ini bisa punya dampak jangka panjang yang kamu mau:

  1. Konsistensi: Lakukan aktivitas ini secara rutin biar bisa teringat terus. Tidak cukup cuma sekali aja.
  2. Integrasi ke Rapat: Tambahkan sesi aktivitas singkat ke rapat rutin tim biar bisa pastikan aktivitas ini terlaksana.
  3. Masukan dari Tim: Tanya ke tim, aktivitas apa yang mereka suka atau bagaimana cara memperbaikinya. Ini bisa meningkatkan keterlibatan tim kamu.
  4. Tunjuk Juara: Biarkan anggota tim yang berbeda-beda bergantian memimpin aktivitas. Ini bisa menambah variasi dan rasa memiliki.
  5. Pantau Kemajuan: Buatlah papan skor sederhana atau pakai aplikasi untuk melihat apa yang berhasil dan apa yang tidak.
  6. Rayakan Keberhasilan: Apresiasi dan rayakan ketika ada orang yang berhasil menerapkan mindset yang mau terus berkembang di kerjaannya.
  7. Fleksibilitas: Kalau ada aktivitas yang tidak berjalan baik, siap-siap untuk mengubah atau coba sesuatu yang baru.

 

Kalau kamu ikuti panduan melakukan aktivitas team building untuk membentuk mindset ini, kemungkinan besar kamu bakal lihat perubahan signifikan dalam mindset dan dinamika tim kamu.

Kamu bakal temukan bahwa tim kamu menjadi lebih gampang beradaptasi, lebih solid, dan lebih proaktif, yang semua itu adalah karakter-karakter penting yang bisa membantu menciptakan lingkungan kerja yang menginginkan untuk terus berkembang.

Kesimpulan

Penting banget untuk mengembangkan mindset yang mau terus berkembang ini di dalam sebuah tim.

Mindset ini bisa membantu tim menjadi lebih mudah untuk beradaptasi, lebih jago nge-solve masalah, dan lebih solid.

Ketika setiap orang di tim percaya bahwa mereka bisa terus belajar dan berkembang, semua orang bakal dapat manfaat, baik dari individu hingga organisasi secara keseluruhan.

Aktivitas team building untuk membentuk mindset yang kami bahas di artikel ini tujuannya untuk membangun dan menguatkan mindset di setiap anggota tim kamu. Tapi, semua itu akan berhasil kalau kamu melakukannya secara rutin.

Jangan biarkan ide-ide ini cuma menjadi sekedar ide aja; masukkanlah ke dalam rapat rutin tim atau sisihkan waktu khusus untuk lakukan latihan ini.

Dengan komitmen untuk melakukan aktivitas ini secara konsisten, kamu bakal punya tim yang lebih mampu, lebih solid, dan lebih siap dalam hadapi tantangan. Kalau kamu tidak sanggup melakukannya sendiri, kamu bisa menggunakan jasa event organizer: Prima Adventure.

Prima Adventure adalah event organizer yang fokus di wisata adventure dan training. Prima Adventure punya berbagai macam kegiatan yang dirancang khusus untuk membangun dan menguatkan  mindset agar tim kamu punya mindset yang benar dan senantiasa mau berkembang. 

Jangan tunggu lagi, yuk join event dari Prima Adventure. Kamu bisa hubungi tim Prima Adventure via email, whatsApp atau datang langsung ke lokasi.

Alamat: Klik Maps Prima Adventure

WhatsApp: Klik 085776912517

Email: info@primaadventure.id

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh Bantuan?